Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Gempa Bumi, Simak Tips Penting Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara geologis dan hidrometeorologis Indonesia memiliki potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, banjir, longsor, kekeringan, dan angin puting beliung. Data Badan Nasional Penaggulangan Bencana mencatat bahwa 2.372 bencana terjadi sepanjang 2017 dengan mengakibatkan korban meninggal 377 jiwa.

Baca: Gempa Lombok, Pentingnya Pengetahuan Siaga Bencana Sejak Dini

Untuk itu, antisipasi penting sekali dilakukan. Pada 5 Agustus bencana gempa bumi dengan kekuatan 7 Skala Richter sempat terjadi di Lombok yang mengakibatkan 98 orang meninggal, 236 luka-luka, dan ribuan rumah rusak. Para petugas SAR terus melakukan upaya evakuasi terhadap penduduk dan ribuan wisatawan yang sedang berada di Lombok. Dalam keadaan seperti ini, ada baiknya semua masyarakat Indonesia paham untuk melakukan berbagai kesiapsiagaan bencana. "Ilmu tentang kesiapsiagaan bencana penting diajarkan sedini mungkin," kata Psikolog Pendidikan dan Inisiator Gerakan Peduli Musik Anak, Karina Adistiana saat dihubungi Tempo pada 6 Agustus 2018.

Wisatawan asing menuruni kapal cepat setibanya di Pelabuhan Bangsal setelah dievakuasi dari Gili Trawangan, setelah gempa mengguncang Lombok, Senin, 6 Agustus 2018. Hingga 6/8/2018 pukul 17.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 176 kali gempa dengan intensitas kecil.  ANTARA

Sebelum gempa bumi pada Ahad 5 Agustus lalu, wilayah Lombok juga sempat dilanda gempa bumi dengan kekuatan 6,4 Skala Richter. Berikut adalah antisipasi yang bisa dilakukan bila ada bencana gempa bumi yang dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

A. Sebelum Terjadi Gempa Bumi

a. Kunci Utama adalah
-Mengenali apa yang disebut gempabumi;
-Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dan lain-lain);
-Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

b. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
-Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
-Belajar melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
-Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
-Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

c. Persiapan Rutin pada Tempat Anda Bekerja dan Tinggal
-Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll). Hal ini untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
-Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
-Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

d. Penyebab Celaka yang Paling Banyak pada saat Gempa Bumi adalah Akibat Kejatuhan Material
-Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).

e. Alat yang Harus Ada di Setiap Tempat
-Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;
-Senter atau lampu baterai;
-Radio;
-Makanan suplemen dan air.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

17 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

19 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

21 jam lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Rabu (8/12) pukul 10.30 WIB, sebanyak 12 orang masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

3 hari lalu

Foto udara dari wilayah yang terdampak gempa Sichuan, Cina (20/4). AP Photo/Liu Yinghua
Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.


Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

8 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.